Assalammu'alaikum wr.w
Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat
mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada
kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk
atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh
pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak
di atas kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel
lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak
biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan
elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan
elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam
jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble
Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
Jika anda jalan-jalan dan melihat sebuah toko, coba perhatikan papan jasa yang mereka pampang! Apabila terlihat kata “Xerox Copy Service”, maka bisa dipastikan tempat ini menyediakan jasa fotokopi dokumen lengkap dengan perniknya. Merek Xerox memang lekat dengan sesuatu yang berhubungan dengan fotokopi. Maklum saja, perusahaan yang dibangun sejak tahun 1906 di Amerika ini, memang memfokuskan bisnisnya dibidang penggandaan dokumen. Namun sejak Gary Starkweather, salah seorang peneliti di Xerox, mengubah sistem pengkopi dokumen ini menjadi printer laser, bisnis Xerox mulai meledak sebagai penguasa pasar printer di 70-an.
Pengguna
printer laser sejak pertama kali diperkenalkan terus berkembang, begitupun
dengan teknologinya. Ramainya pasar ini membuat salah satu pemain perangkat
printer laser, Minolta, mulai berpikir untuk ikut memproduksi printer laser.
Tahun 1993, hadirlah produk Minolata ColorScript Laser 1000, yang bisa
memproduksi dokumen berwarna dan dipasarkan dengan harga US$12,499.Barulah dipertengahan
tahun 1995, Apple Computer mulai mengikuti jejak Minolta dalam memproduksi
printer laser berwarna dengan menghadirkan Apple Laser Writer 12/600PS yang
mampu mencetak dengan resolusi maksimum 600×600 dpi dan berbekal memori
internal sebesar 2MB. Harga printer Apple ini juga dijual dengan harga yang
lebih murah (US$7,000) dibandingkan dengan printer buatan Minolta.Bagaimana
Printer Laser Warna Bekerja?
Teknologi yang dibenamkan dibalik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai dirumah dan dikantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis.Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya. Minimal ada 6 komponen kunci yang dibutuhkan sebuah printer laser agar bisa bekerja, yaitu drum peka cahaya, fuser, lampu penetral, corona, unit laser, dan toner. Saat informasi dikirimkan dari PC (komputer), printer mengubahnya menjadi data khusus yang siap ditulis oleh unit laser ke permukaan drum peka cahaya. Muatan di permukaan drum yang tercahayai laser akan berubah dari elektron positif ke elektron negatif.
Teknologi yang dibenamkan dibalik printer (inkjet dan laser) selalu menarik untuk diikuti. Jika printer inkjet yang banyak dipakai dirumah dan dikantor kecil dibangun dari teknologi cairan, berbeda dengan printer laser yang menggunakan media tinta berupa bubuk, atau yang biasa dikenal dengan toner. Tidak peduli apakah sebuah printer laser memiliki fasilitas warna atau tidak, pada prinsipnya kedua perangkat ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu dengan memanfaatkan listrik statis.Inilah alasan utama mengapa printer laser harus menggunakan toner sebagai media tintanya. Minimal ada 6 komponen kunci yang dibutuhkan sebuah printer laser agar bisa bekerja, yaitu drum peka cahaya, fuser, lampu penetral, corona, unit laser, dan toner. Saat informasi dikirimkan dari PC (komputer), printer mengubahnya menjadi data khusus yang siap ditulis oleh unit laser ke permukaan drum peka cahaya. Muatan di permukaan drum yang tercahayai laser akan berubah dari elektron positif ke elektron negatif.
Selanjutnya,
drum akan berputar melewati bak toner dan menarik toner (muatan positif) sesuai
pola yang ditulis oleh laser tadi. Saat melewati kertas dengan muatan negatif
yang lebih kuat, toner yang semula berada di drum peka cahaya akan berpindah
lagi ke permukaan kertas. Sisa muatan negatif pada drum peka elektron akan
langsung dinetralkan oleh lampu penetral (corona) dan siap untuk ditulisi data
berikutnya. Demikian seterusnya, sampai semua data tercetak dikertas.Bubuk
toner yang menempel di permukaan kertas dilelehkan oleh fuser dengan suhu
tinggi agar menyatu dengan serat kertas. Sehingga tidak mengherankan jika semua
dokumen yang baru saja tercetak dari printer laser akan terasa panas jika
disentuh. Konsep kerja serupa juga berlaku di printer laser warna. Cuma, jenis
printer laser yang ini memiliki sejumlah drum peka cahaya, unit laser, lampu
penetral, corona, dan toner lebih dari 1 buah, tergantung pada banyaknya warna
yang didukung oleh printer tersebut.
Sejarah
Printer
Teknik cetak
mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi
orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang
berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di
Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi
disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar
jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal
tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Di abad 21
ini teknologi berkembang dengan cepat dan tidak mengenal batas ruang dan waktu.
Salah satu teknologi yang sangat bermanfaat dan di gunakan orang diseluruh
dunia adalah computer. Dengan computer banyak tugas manusia yang bisa
terselesaikan. Computer sebagai alat yang membantu tugas manusia. Banyak hal
yang bisa dilakukan manusia dengan computer. Salah satu prinsip yang bisa
manusia ambil dari computer adalah WYSIWYG (What You See Is What You Get), apa
yang terlihat (di layar monitor atau media input) adalah apa yang akan anda
dapatkan. Semua itu tidak terlepas dari fungsi sebuah alat yang dinamakan
Printer.
Dari waktu
ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi
seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus
terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya
berarti pencetak (alat cetak). Istilah ‘printer’ saat ini sering digunakan
untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan
printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke
CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya
adalah Epson, Brother, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak
lagi.
Fungsi
printer
Printer
adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan
mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi
printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik
dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan
akan buruk / tidak bagus.
Jenis –
jenis Printer
Printer Dot
Matrix
Jenis
printer Dot Metrik merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan
pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling
mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan
juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer Dot Matrix ini pada awalnya
menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi
dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan
begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang
cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan
lain-lain.
Cara Kerja Printer Dot Matrix
Printer dot matrix
pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri
printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan
Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36,
dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan
printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer
yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun
1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer
menggunakan port USB.
Printer
Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain
itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta
kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Head dari
printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara
vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan
membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan
kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat
bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat
head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf
yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini
kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Setiap
character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari
pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix
sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color.
Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna
hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai
4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
Printer ini
masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan
lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner
(tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
Printer Ink
Jet
Printer ini
pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat
memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh
Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Jenis
printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan
tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus
dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink
jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Cara Kerja
Printer InkJet
Pada printer
jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara
menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang
pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen
printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat
membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin
menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.
Karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa
kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa
dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus
pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
Jenis Laser
Jet
Printer
laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya
adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer
laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki
lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
Jenis
printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk
atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain
hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix
maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang
tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta
pada mesin photo copy.
Cara Kerja
Printer Laser
Sebenarnya
cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan
photographic drum. Prosesnya seperti ini:
* Kawat
corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan
positif.
* Unit laser
(exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan
informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf
atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra
listrik statis yang bermuatan negative.
*
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner
bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu
area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
* Baki
kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya,
kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari
muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner
yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan
perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
* Kertas
yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung
yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat
pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
* Setelah
citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu
pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor
dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang
memberinya muatan positif kembali.
* Proses
akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya
Jenis LCD
Pada printer
LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya saja alih-alih
menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau LED sebagai
penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan
dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser,
karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi
bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser. Printer ini
menghasilkan grafis berkualitas tinggi dan gambar.
Sekian dari kami akhir kata
Wasalammu'alaikum wr.wb
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak
https://dedenthea.wordpress.com/2013/06/14/gimana-yach-cara-kerja-printer-emmm/
Wasalammu'alaikum wr.wb
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak
https://dedenthea.wordpress.com/2013/06/14/gimana-yach-cara-kerja-printer-emmm/
Misi gan, izin share ya...
BalasHapusA455LD-WX165D Graphic - White
Price Rp 7.099.000
Spesifikasi Produk
# Intel Core i5-5200U BROADWELL Processor
( 2.2 with turbo to 2.7 GHz, 3MB Cache )
# 4GB RAM
# 500GB HDD
# DVDRW multi drive
# NVidia GeForce GT820M with 2GB vram
# Camera, Card Reade, BT, HDMI
# 14" Wide LED display
# No O/S
Terimakasih :)
cara.a gmana gan?
BalasHapus