Anjar Syaefa

Selasa, 18 November 2014

Pengertian Wifi (Wireless Fidelity) dan perbedaan Wimax

Assalammu'alaikum wr.wb
kali ini ana mempostting tentang Wifi dan Wimax

Wireless Fidelity atau yang biasa disebut dengan Wi-Fi adalah sebuah teknologi di dalam jaringan komputer yang memungkinkan gadget anda untuk terkoneksi pada internet memanfaatkan sinyal radio. Teknologi Wi-Fi, punya standard sendiri-sendiri untuk setiap perangkatnya. Dan di setiap standar tersebut tersimpan sejarah di dalamnya. Hal ini bisa membuat kita memahami teknologi Wi-Fi secara lebih dalam
802.11
Pada tahun 1997, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar WLAN pertama. Mereka menyebutnya 802.11 sesuai dengan nama kelompok yang dibentuk untuk mengawasi perkembangannya. Sayangnya, 802.11 hanya mendukung maksimum bandwidth jaringan 2 Mbps, terlalu lambat untuk sebagian besar aplikasi. Sehingga produk ini kini tidak lagi diproduksi.
802.11b
IEEE mengembangkan kembali standar 802.11 pada awal Juli 1999 dengan menciptakan spesifikasi 802.11b. 802.11b mendukung bandwidth sampai 11 Mbps. Sebanding dengan kecepatan Ethernet.802.11b menggunakan frekuensi radio yang sama dan diatur pada sinyal (2,4 GHz ) sebagai standar 802.11 yang asli. Beberapa vendor lebih suka menggunakan frekuensi ini untuk menurunkan biaya produksi mereka. Namun perangkat dengan standar 802.11b lebih sering mendapatkan interferensi/gangguan dari oven microwave, telepon nirkabel, dan peralatan lain yang sama-sama menggunakan frekuesi 2,4 GHz. Kelebihan: biayanya paling murah. Kekurangan: kecepatan maksimumnya paling lambat; mudah terkena interferensi perangkat lain.
802.11a
Disaat IEEE melakukan pengembangan 802.11b, IEEE juga melakukan pengembangan standard Wi-Fi lainnya yaitu 802.11a. Karena 802.11b lebih popular, banyak orang mengira 802.11b adalah pengembangan dari 802.11a, namun hal tersebut salah kaprah karena faktanya standard 802.11a dan 802.11b dikembangkan secara bersamaan. Perangkat yang menggunakan standard 802.11a maksimal bandwidth dapat mencapai 54Mbps dan menggunakan frekuensi kisaran 5GH. Namun dibandingkan 802.11b, jangkuan/rangenya lebih pendek karena semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin pendek jarak yang dapat dijangkau perangkat tersebut. Perbedaan frekuensi antara 802.11b dan 802.11a menyebabkan kedua perangkat tersebut tidak dapat saling terhubung.
802.11g
Pada tahun 2002 dan 2003, standard wireless baru yang dikenal dengan 802.11g muncul di pasaran. 802.11g menggabungkan keunggulan dari 2 standard sebelumnya sehingga mampu mencapai maksimum bandwidth 54Mbps dan menggunakan frekuensi 2.4GHz untuk mendapatkan jangkauan yang luas. 802.11g sendiri kompatibel dengan 802.11b, sehingga access point yang menggunakan standard 802.11g dapat digunakan oleh perangkat yang menggunakan standard 802.11b.
802.11n
Standar IEEE 802.11n dirancang untuk memperbaiki standard 802.11g untuk maksimal bandwidth yang didukung dengan menggunakan multiple wireless signal dan antena (disebut teknologi MIMO)/ 802.11n memiliki kecepatan sampai 300 Mbps. 802.11n juga menawarkan jangkauan yang lebih baik. Kelebihan: kecepatan maksimum tercepat dan jangkauan sinyal terbaik, lebih tahan terhadap gangguan sinyal dari sumber luar, bisa berjalan dalam 2 frekuensi baik 2,4GHz maupun 5GHz. Kekurangan: biaya lebih mahal dari 802.11g, penggunaan beberapa sinyal sangat mungkin mengganggu jaringan lain yang menggunakan standard 802.11b atau 802.11g.
802.11ac
802.11ac adalah standard wireless terbaru dan masih dalam pengembangan dan mungkin baru muncul di pasaran pada tahun 2014. Untuk kecepatan maksimum standard ini dapat mencapai 1Gbps, sama dengan kecepatan Gigabit Ethernet dan berjalan pada frekuensi dengan range 5GHz.
Frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi,
* Channel 1 – 2,412 MHz;
* Channel 2 – 2,417 MHz;
* Channel 3 – 2,422 MHz;
* Channel 4 – 2,427 MHz;
* Channel 5 – 2,432 MHz;
* Channel 6 – 2,437 MHz;
* Channel 7 – 2,442 MHz;
* Channel 8 – 2,447 MHz;
* Channel 9 – 2,452 MHz;
* Channel 10 – 2,457 MHz;
* Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Perbedaan WiFi dan WiMax
Pada dasarnya WiFi dan WiMax tidak memiliki banyak perbedaan, akan tetapi WiMax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan WiFi. Berikut beberapa perbedaan WiFi dan Wimax :
·         Coverage Area
Apabila WiFi hanya dapat melingkupi coverage area beberpa meter saja, yang hanya dapat mencukupi akses internet hanya pada satu gedung saja. Lain halnya dengan WiMax, yang memiliki cakupan coverage area lebih luas, yaitu sekitar 50 km. 
WiFi menggunakan standar IEEE 802.11 dan ETSI HiperLAN sedangkan WiMax menggunakan standar IEEE 802.16 dan ETSI HiperMAN.
Berikut tabel perbedaan antara standar teknologi IEEE 802.11 dan IEEE 802.16
Perbedaan
IEEE 802.11
IEEE 802.16
Perbedaan Teknis
Jarak
Dibawah 9 Km
Hingga 50 Km signalingnya menciptakan
Teknik 256 FFT sistem signalingnya menciptakan fitur ini.
Coverage
Optimal jika bekerja
di dalam ruangan
Dirancang untuk
penggunaan diluar
ruangan dengan
kondisi NLOS
IEEE 802.16 memiliki sistem
gain yang lebih tinggi, mengakibatkan
sinyal lebih kebal
terhadap halangan dalam
jarak yang lebih jauh.
Skalabilitas
Skala penggunaannya
hanya dalam
tingkat LAN. Ukuran
frekuensi kanalnya
dibuat fix (20 MHz)
Dibuat untuk mendukung
sampai 100
pengguna. Ukuran
frekuensi kanal
dapat bervariasi
mulai dari 1,5 sampai
dengan 20 MHz.
Sistem TDMA dan pengaturan
slot komunikasi,
sehingga semua frekuensi
yang termasuk dalam range
IEEE 802.16 dapat dipakai
serta jumlah pengguna
dapat bertambah.
Bit Rate
2,7 bps/Hz hingga
54Mbps dalam kanal
20 MHz
Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
5 bps/Hz hingga 100
Mbps dalam kanal
20 MHz.
Teknik modulasi yang lebih
canggih disertai koreksi
error yang lebih fleksibel,
sehingga penggunaan frekuensi
kanal lebih effisien.
QoS
Tidak mendukung
QoS
QoS dibuat dalam
layer MAC
Adanya pengaturan secara
otomatis terhadap slot-slot
TDMA, sehingga dimanfaatkan
untuk peng-aturan
QoS.

·         Fitur
WiMax memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan WiFi, sehingga sebuah BTS dapat melayani lebih banyak user untuk akses interenet.
·         Frekuensi
WiFi menggunakan frekuensi 5,8GHz, sedangkan WiMax selain menggunakan frekuensi 5,8GHz, juga menggunakan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz.
·         LoS (Line of Sight)
Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan LoS, sedangkan WiFi tidak.


Kekurangan WiFi
Pada dasarnya penggunaan teknologi WiFi sudah mencukupi kebutuhan akses internet dengan baik apabila dibandingkan dengan akses internet menggunakan dial-up(kabel), akan tetapi dengan adanya kebutuhan akses internet yang semakin luas, maka WiFi memiliki beberapa kekurangan sekarang ini, antara lain :
ü
Area coverage-nya tidak terlalu luas (sempit), hanya kisaran meter
ü
Hanya mencukupi akses interenet di suatu daerah atau gedung saja
ü
Keamanan yang belum terjamin dengan sangat baik
ü
Diperlukan banyak BTS untuk menjangkau seluruh area yang lebih luas
ü
LoS (Line of Sight)

Aplikasi pada Teknologi WiMax
·         Aplikasi Backhaul
Untuk aplikasi backhaul maka WiMax dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMax itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain.
·         Backhaul WiMax
Dalam konteks WiMax sebagai backhaul dari WiMax aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater yang bertujuan untuk memperluas jangkauan dari WiMax.
·         Backhaul Hotspot
Pada umumnya, hotspot banyak menggunakan saluran ADSL sebagai backhaul-nya untuk menyambungkan ke sisi koneksi internet. Dengan keterbatasan jaringan kabel, maka WiMax juga bisa dimanfaatkan sebagai backhaul hotspot.



·         Backhaul Teknologi Lain
Sebagai backhaul teknologi lain, WiMax dapat digunakan untuk backhaul seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMax untuk menghubungkan MSC/BSC ke BTS seluler.
·         Akses Broadband
WiMax dapat digunakan sebagai “Last Mile” teknologi untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dengan kemampuan lebih di sisi QoS (Quality of Service) maka WiMax dapat dimanfaatkan untuk melayani pelanggan perumahan maupun bisnis dengan service yang berbeda.
·         Personal Broadband
WiMax sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan menjadi 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile. Gambaran detilnya sebagai berikut :
ü   Nomadic
Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user WiMax tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah. Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile.
ü   Mobile
Untuk aplikasi mobile, maka user WiMax layaknya menggunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau menggunakan WiMax maka digunakan WiMax card yang dipasang di terminal. Sekian Posting dari kami, semoga bermanfaat Salam Hangat

Wasalammu'alaikumsalam wr.wb

Sumber :
http://muhamadridwan177.wordpress.com/2013/01/20/perbedaan-wifi-dan-wimax/

http://mediabisnisonline.com/mengenal-6-standard-wireless-fidelity-wi-fi-di-dunia/http://sri0234.wordpress.com/2009/09/11/perkembangan-teknologi-wi-fi/


1 komentar:

  1. Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat :) Kunjungi juga web saya :

    https://salmantkj48.blogspot.co.id/2016/11/kelebihan-dan-kekurangan-wi-fi.html

    BalasHapus