Anjar Syaefa

Sabtu, 19 Oktober 2013

Struktur Proyek dan Keorganisasian Proyek



Struktur Proyek dan Keorganisasian Proyek
 
Definisi Proyek:
-       Merupakan gabungan dari berbagai sumberdaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara, untuk mencapai suatu sasaran tertentu (D. I. Cleland dan W.R. King, 1987)
-       Suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumberdaya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan (suharto, I, 1990)

#   PROYEK MERUPAKAN USAHA YANG BERSIFAT SEKALI WAKTU. CONTOH:    
-   MEMBANGUN FASILITAS YANG BARU
-   MEMPERBAIKI FASILITAS YANG BARU
-   KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
# SASARAN DAN KENDALA PROYEK:
  1. Anggaran
  2. Jadual
  3. Mutu



Kegiatan Proyek vs Kegiatan Operasional
Kegiatan Proyek
Kegiatan Operasional
1. Bersifat Dinamis
2. Berlangsung hanya dalam kurun
    waktu terbatas (siklusnya pendek)
3. Dalam kurun waktu tsb intensitas
    kegiatan berbeda-beda
4. Kegiatan harus diselelsaikan
    sesuai dana dan waktu yang
    ditentukan
5. Menyangkut bermacam-macam
    kegiatan (tenaga kerja terspesiali-
    sasi)
6. Diperlukan tanggung jawab
    vertikal dan horizontal
7. Contoh: Pembangunan pabrik/ rumah, penelitian dan pengembang-an produk.
1. Bersifat Rutin
2. Berlangsung terus menerus
    (jangka panjang)
3. Intensitas kegiatan relatif sama

4. Batasan tidak setajam proyek,
    hanya diatur dalam anggaran
     tahunan
5. Tidak terlalu banyak macam
    kegiatannya

6. Penekanan pada jalur vertikal

7. Contoh: Pekerjaan administrasi kantor, pabrik, denagn produk bersifat standar.
Estimasi Waktu Penyelesian Proyek

-       Ditentukan oleh tim proyek berdasarkan konsensus bersama antar anggota tim atau pengalaman proyek sejenis
-       Dua pendekatan estimasi:


-       Menggunakan 3 nilai : Optimistik (a), Umum (m), dan 
         Pesimistik (b)            PERT


Te = (a + 4m + b)/ 6     

Dimana:    Te = Taksiran waktu
                      V = variansi



V = ((b-a )/ 6)2  untuk 0 dan 100%

                     Atau

V = ((b-a) / 3,2) 2  untuk 5% (tingkat kepercayaan 95%)


            Contoh:

Kode aktivitas
Aktivitas pendahulu
Taksiran waktu penyelesaian (bln)
Optimistik
       (a)
Umum
   (m)
Pesimistik
    (b)
Te
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
-
-
-
A
A
B
C
D
B,G
H
E,F
I
1
2
3
2
2
1
1
1
4
1
5
1
2
3
4
4
3
3
4
3
4
3
7
      1
3
4
5
6
10
5
7
11
4
11
15
1
2
3
4
4
4
3
4
4
4
4
8
1






-        FUNGSI ORGANISASI PROYEK
a.    Merupakan sarana, tempat tim bekerja sama
b.    Merupakan pusat pengaturan tentang kerjasama dilaksanakan
c.    Merupakan pusat pembagian pekerjaan
d.    Merupakan pusat pembagian wewenang dan tanggung jawab


  
-       Struktur Organisasi
Dasar: Pendekatan Kontingensi (situasional), yaitu berdasarkan:
    1. Strategi
    2. Teknologi
    3. Lingkungan tempat beroperasi
    4. Karakteristik anggota



Jenis Struktur Organisasi:
1.    Organisasi proyek fungsional (OPF)
2.    Organisasi proyek koordinator (OPK)
3.    Organisasi proyek murni (OPMi)
4.    Organisasi proyek matriks (OPM)

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Jenis Struktur
Definisi
Pimpinan
Kelebihan
Kelemahan
Contoh
OPF
Organisasi dimana lingkup kegiatan dise-rahkan pada kegiatan fungsional
Manajer lini
Dikerjakan oleh ahlinya
Tidak ada pengaturan terhadap arus hori-zontal dan tidak ada penanggung jawab tunggal
Organisasi dengan struktur fungsional yang kemudian menangani suatu proyek
OPK
Varian dari OPF tapi lebih maju karena lebih ter-koordinir
Koordinator proyek
Pekerjaan proyek lebih terkoordinir
Kepemimpinan tidak efektif
 s.d.a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar