Anjar Syaefa

Kamis, 10 Oktober 2013

MANFAAT Dan Macam MANAJEMEN PROYEK


MANFAAT MANAJEMEN PROYEK
  • Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab
  • Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin
  • Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan
  • Mengidentifikasi metode analisa peramalan
  • Mengukur prestasi terhadap rencana
  • Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan
  • Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana yad
  • Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui
TUNTUTAN MANAJER PROYEK
  • Pengelolaan manusia
  • Tugas yang harus dikerjakan sebagai PM
  • Menggunakan peralatan/fasilitas yang ada
  • Struktur organisasi yang ada
  • Iklim organisasi
  • Iklim pelanggan
Macam atau jenis proyek
Proyek Engineering – Konstruksi
  • Misal pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, dll.
Proyek Engineering – Manufaktur
  • Untuk menghasilkan produk baru. Jika kegiatan ini dilakukan berulang dan rutin maka tidak lagi disebut proyek.
Proyek Penelitian dan Pengembangan
  • Bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk tertentu. Prosesnya bisa berubah-ubah (dalam rangka mengejar produk akhir).
Proyek Pelayanan Manajemen
  • Misalnya merancang sistem informasi manajemen, sistem informasi akademik, merancang program efisiensi dan penghematan.
Proyek Kapital
  • Berkaitan dengan penggunaan dana kapital untuk investasi, misalnya pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan.
Proyek Radio – Telekomunikasi
  • Untuk membangun jaringan telekomunikasi.
Proyek Konservasi Bio – Diversity
  • Berkaitan dengan usaha pelestarian lingkungan. Proyek jenis ini sarat dengan pengkajian, penelitian, dan survai.
Timbulnya suatu proyek
Rencana pemerintah
  • misalnya proyek pembangunan jalan
Permintaan pasar
  • misalnya terjadi kenaikan permintaan suatu produk dalam jumlah besar, maka perlu dibangun sarana produksi baru.
Dari dalam perusahaan yang bersangkutan
  • misalnya suatu perusahaan akan memperbarui (modernisasi) perangkat, sistem kerja, atau sistem informasi yang lama agar lebih mampu bersaing.
Dari kegiatan penelitian dan pengembangan
  • dari kegiatan penelitian dan pengembangan diperkirakan dapat dihasilkan produk baru yang banyak manfaat dan peminatnya, sehingga dibangun fasilitas produksinya.
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid. Pada organisasi tersebut, seluruh aktifitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran. Organisasi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk menuangkan konsep, ide-ide manajemen. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.
Pengertian Proyek
Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.
Pengertian Resiko
Ada banyak definisi tentang resiko, resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.
Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum). Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).
Contoh Manajemen Proyek dan Resiko
Contoh manajemen proyek diantaranya adalah : membangun sebuah stadion sepak bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi organ tubuh, memasang lintas produksi, atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu perguruan tinggi.
Dikutip dari :
  1. http://ci-muetz.blogspot.com/2010/01/manajemen-resiko.html
  2. http://www.btw.web.id/manajemen-proyek-dan-resiko.html
  3. http://dya08webmaster.blog.com/manajemen-proyek-resiko/

Jumat, 27 September 2013

Manajemen Projek dan Resiko

Latar Belakang Manajemen Projek dan Resiko
Pada perencanaan pembuatan proyek sebuah sistem, diperlukan berbagai macam komponen yang terlibat didalamnya. satu hal yang harus diperhatikan / diutamakan  oleh seorang manajer proyek dalam melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan.
Dalam dunia IT tentu banyak terjadi persaingan, entah dari dari pihak perseorangan, Perusahaan, maupun mancakup yang lebih luas lagi. Untuk itu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu Resiko dalam Manajemen Proyek? Resiko Proyek adalah peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampaknya terhadap manajemen.
Dan apabila kita garis besarkan secara keseluruhan maka yang dimaksud dengan Manajemen Proyek dan Resiko adalah proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek atau dapak negatifnya.
Dalam peenerapannya sebuah teknologi dalam perusahaan memerlukan perencanaan yang strategis khususnya penerapan teknologi pada manajemen proyek, agar penerapan dapat sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi dalam manajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan maka akan menimbulkan risiko. Risiko yang timbul akibat dari penerapan teknologi informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan proses bisnis yang tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi perusahaan, bahkan hancurnya perusahaan. Pada kenyataaannya penerapan manajemen proyek teknologi informas itu sendiri membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses manajemen proyek pun menjadi semakin sulit, karena harus memahami teknologi yang baru. Dengan adanya manajemen risiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian yang tidak diinginkan
  • Tujuan
Suatu proyek biasanya mempunyai suatu aktivitas yang berlangsung dlam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat dibagi dalam sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memcapai tujuan proyek secara keseluruhan.

Komponen Proyek
Suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yang mendukung yaitu :
  • Kemampuan
Berhubungan dengan pengetahuan tentang projek yang akan dikerjakan, kemampuan dalam mengerjakan proyek tersebut, dan pengalaman yang dibutuhkan yang bertujuan untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi dari suatu proyek yang akan dikerjakan
  • Perangkat Bantu
Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan, audit maupun pengevaluasian proyek
  • Proses
Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di kontrol dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang garapan proyek.
TUNTUTAN MANAJER PROYEK
  • Pengelolaan manusia
  • Tugas yang harus dikerjakan sebagai PM
  • Menggunakan peralatan/fasilitas yang ada
  • Struktur organisasi yang ada
  • Iklim organisasi
  • Iklim pelanggan
Macam-macam Proyek
  • Proyek Kapital
Proyek ini biasanya berupa pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah, pembelian peralatan, pemasangan fasilitas dan konstruksi gedung
  • Proyek Penelitian dan Pengembangan
Proyek ini bisa penemuan produk baru, temuan alat baru dll. proyek ini dapat muncul dilembaga komersial maupun pemerintah.
  • Proyek yang berhubungan dengan manajemen service
Proyek ini sering uncul dalam perusahaan maupun instansi pemerintah. Proyek ini bisa berupa perancangan struktur organisasi, pembuatan sistem informasi manajemen, peningkatan produktifitas perusahaan.
Batasan suatu proyek
Batasan suatu proyek menurut teori klasik menyatakan bahwa proyek terdiri atas 3 hal yaitu :
  • Ruang Lingkup
  • Waktu
  • Dana
Seiring dengan perkembang jaman, manajemen proyek memiliki beberapa batasan yang mencakup :
  • Ruang Lingkup
Ruang lingkup proyek meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimulai, perencanaan lingkup proyek yang akan di garap, pendefinisian ruang lingkup proyek, verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut di mulai.
  • Waktu
Meliputi tata cara mendefinisikan suatu aktifitas, menentukan urutan-urutan kejadian atas proyek, mendefinisikan durasi/lama waktu dari setiap pekerjaan, pengembangkan suatu skedul serta merencanakan kontrol atas skedul tersebut
  • Dana
Meliputi tata cara untuk merencanakan sumber dana proyek, mengestimasikan harga dan sumber daya, mendefinisikan budget, serta mengontrol keuangan
  • Kualitas
Meliputi kegiatan perencanaan kualitas, perencanaan jaminan atas suatu kualitas berdasarkan standar tertentu, serta pengontrolan atas kualitas
  • Resiko
Meliputi perencanaan atas manajemen resiko, mengidentifikasikan resiko yang timbul dari suatu proyek, menganalisa kuantitatif dan kualitatif suatu resiko, merencanakan tindakan yang akan diambil dari suatu resiko yang timbul serta memonitor setiap resiko yang mungkin muncul dari suatu proyek
  • Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia meliputi kegiatan perencanaan atas sumber daya manusia yang akan mengerjakan proyek, perekrutan tenaga kerja, serta pembangunan team
  • Logistik
Manajemen logistik meliputi tahapan perencanaan kebutuhan sumber daya untuk kegiatan proyek, perencanaan tender, proses tender dan penentuan pemenang tender, administrasi atas kontrak pembelian, dan tata cara penutupan kontrak.
  • Komunikasi
Meliputi kegiatan perencanaan komunikasi atas level sumber daya, distribusi informasi, laporan kemajuan proyek dan pembuatan administrasi akhir proyek sebelum diserah terimakan.
  • Manajemen Integrasi
Merupakan kegiatan yang meliputi perencanaan pengembangan, perencanaan tata pelaksanaan suatu proyek dan kontrol atas perubahan secara terintegrasi dari suatu proyek

Dikutip dari :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
                    http://dya08webmaster.blog.com/manajemen-proyek-resiko/
                    http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2008/09/02/manajamen-proyek-sebagai-suatu-pengantar.aspx


Kamis, 25 Juli 2013

Demam Berdarah Dengue


DHF / DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue Famili Flaviviridae,dengan genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selama ini secara klinik mempunyai tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari serotipe virus Dengue. Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan Subtropis. Disetiap negara penyakit DBD mempunyai manifestasi klinik yang berbeda.
Di Indonesia Penyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 di Surabaya dan sekarang menyebar keseluruh propinsi di Indonesia. Timbulnya penyakit DBD ditenggarai adanya korelasi antara strain dan genetik, tetapi akhir-akhir ini ada tendensi agen penyebab DBD disetiap daerah berbeda. Hal ini kemungkinan adanya faktor geografik, selain faktor genetik dari hospesnya. Selain itu berdasarkan macam manifestasi klinik yang timbul dan tatalaksana DBD secara konvensional sudah berubah.
Infeksi virus Dengue telah menjadi masalah kesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan sub tropis. Kejadian penyakit DBD semakin tahun semakin meningkat dengan manifestasi klinis yang berbeda mulai dari yang ringan sampai berat. Manifestasi klinis berat yang merupakan keadaan darurat yang dikenal dengan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dan Dengue Shock Syndrome (DSS).
Manifestasi klinis infeksi virus Dengue termasuk didalamnya Demam Berdarah Dengue sangat bervariasi, mulai dari asimtomatik, demam ringan yang tidak spesifik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga yang paling berat yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS). Dalam praktek sehati-hari, pada saat pertama kali penderita masuk rumah sakit tidaklah mudah untuk memprediksikan apakah penderita Demam Dengue tersebut akan bermanifestasi menjadi ringan atau berat. Infeksi sekunder dengan serotipe virus dengue yang berbeda dari sebelumnya merupakan faktor resiko terjadinya manifestasi Deman Berdarah Dengue yang berat atau Dengue Shock Syndrome (DSS). Namun sampai saat ini mekanisme respons imun pada infeksi oleh virus Dengue masih belum jelas, banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue, antara lain faktor host, lingkugan (environment) dan faktor virusnya sendiri. Faktor host yaitu kerentanan (susceptibility) dan respon imun. Faktor lingkungan (environment) yaitu kondisi geografi (ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, musim); Kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial ekonomi penduduk). Jenis nyamuk sebagai vektor penular penyakit juga ikut berpengaruh. Faktor agent yaitu sifat virus Dengue, yang hingga saat ini telah diketahui ada 4 jenis serotipe yaitu Dengue 1, 2, 3 dan 4. Penelitian terhadap epidemi Dengue di Nicaragua tahun 1998, menyimpulkan bahwa epidemiologi Dengue dapat berbeda tergantung pada daerah geografi dan serotipe virusnya..
Untuk menegakkan diagnosa infeksi virus Dengue diperlukan dua kriteria yaitu kriteria klinik dan kriteria laboratorium (WHO, 1997). Pengembangan tehnologi laboratorium untuk mendiagnosa infeksi virus Dengue terus berlanjut hingga sensitivitas dan spesifitasnya menjadi lebih bagus dengan waktu yang cepat pula. Ada 4 jenis pemeriksaan laboratorium yang digunakan yaitu : uji serologi, isolasi virus, deteksi antigen dan deteksi RNA/DNA menggunakan tehnik Polymerase Chain Reaction (PCR). (Mariyam, 1999).
Wabah Dengue yang baru terjadi di Bangladesh yang diidentifikasi dengan PCR ternyata Den-3 yang dominan. Sedangkan wabah di Salta Argentina pada tahun 1997 ditemukan bahwa serotipe Den-2 yang menyebabkan transmisinya. Sistem surveillance Dengue di Nicaragua pada bulan Juli hingga Desember 1998 mengambil sampel dari beberapa rumah sakit dan pusat kesehatan (Health Center) yang terdapat pada berbagai lokasi menghasilkan temuan 87% DF, 7% DHF, 3% DSS, 3% DSAS. Den-3 paling dominan, Den-2 paling sedikit. Disimpulkan bahwa epidemiologi Dengue dapat berbeda tergantung pada wilayah geografi dan serotipe virusnya.

Virus Dengue
Virus Dengue merupakan virus RNA untai tunggal, genus flavivirus, terdiri dari 4 serotipe yaitu Den-1, 2, 3 dan 4. Struktur antigen ke-4 serotipe ini sangat mirip satu dengan yang lain, namun antibodi terhadap masing-masing serotipe tidak dapat saling memberikan perlindungan silang.. Variasi genetik yang berbeda pada ke-4 serotipe ini tidak hanya menyangkut antar serotipe, tetapi juga didalam serotipe itu sendiri tergantung waktu dan daerah penyebarannya. Pada masing-masing segmen codon, variasi diantara serotipe dapat mencapai 2,6 ? 11,0 % pada tingkat nukleotida dan 1,3 ? 7,7 % untuk tingkat protein (Fu et al, 1992). Perbedaan urutan nukleotida ini ternyata menyebabkan variasi dalam sifat biologis dan antigenitasnya.
Virus Dengue yang genomnya mempunyai berat molekul 11 Kb tersusun dari protein struktural dan non-struktural. Protein struktural yang terdiri dari protein envelope (E), protein pre-membran (prM) dan protein core (C) merupakan 25% dari total protein, sedangkan protein non-struktural merupakan bagian yang terbesar (75%) terdiri dari NS-1 ? NS-5. Dalam merangsang pembentukan antibodi diantara protein struktural, urutan imunogenitas tertinggi adalah protein E, kemudian diikuti protein prM dan C. Sedangkan pada protein non-struktural yang paling berperan adalah protein NS-1.

Vektor
Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae.) dari ssubgenus Stegomyia. Ae. aegypti merupakan vektor epidemi yang paling utama, namun spesies lain seperti Ae. albopictus, Ae. polynesiensis, anggota dari Ae. Scutellaris complex, dan Ae. (Finlaya) niveus juga dianggap sebagai vektor sekunder. Kecuali Ae. aegyti semuanya mempunyai daerah distribusi geografis sendiri-sendiri yang terbatas. Meskipun mereka merupakan host yang sangat baik untuk virus Dengue, biasanya mereka merupakan vektor epidemi yang kurang efisien dibanding Ae. aegypti. (WHO, 2000)

Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis infeksi virus Dengue pada manusia sangat bervariasi. Spektrum variasinya begitu luas, mulai dari asimtomatik, demam ringan yang tidak spesifik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga yang paling berat yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS), (Soegijanto, 2000). Diagnosis Demam Berdarah Dengue ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut WHO tahun 1997, terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris. Penggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagnosis yang berlebihan (overdiagnosis).

Kriteria Klinis

Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 1-7 hari.
Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan :
? Uji tourniquet positif
? Petekia, ekimosis, purpura
? Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
? Hematemesis dan atau melena
? Hematuria
Pembesaran hati (hepatomegali).
Manifestasi syok/renjatan

Kriteria Laboratoris :

Trombositopeni (trombosit < 100.000/ml)
Hemokonsentrasi (kenaikan Ht > 20%)

Manifestasi klinis DBD sangat bervariasi, WHO (1997) membagi menjadi 4 derajat, yaitu :
Derajat I:
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.

Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.

Derajat III:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah.

Derajat IV :
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Patogenesis dan Patofisiologi
Patogenesis DBD tidak sepenuhnya dipahami, namun terdapat dua perubahan patofisiologis yang menyolok, yaitu
Meningkatnya permeabilitas kapiler yang mengakibatkan bocornya plasma, hipovolemia dan terjadinya syok. Pada DBD terdapat kejadian unik yaitu terjadinya kebocoran plasma ke dalam rongga pleura dan rongga peritoneal. Kebocoran plasma terjadi singkat (24-48 jam).
Hemostasis abnormal yang disebabkan oleh vaskulopati, trombositopeni dan koagulopati, mendahului terjadinya manifestasi perdarahan.
Aktivasi sistem komplemen selalu dijumpai pada pasien DBD. Kadar C3 dan C5 rendah, sedangkan C3a serta C5a meningkat. Mekanisme aktivasi komplemen tersebut belum diketahui. Adanya kompleks imun telah dilaporkan pada DBD, namun demikian peran kompleks antigen-antibodi sebagai penyebab aktivasi komplemen pada DBD belum terbukti.
Selama ini diduga bahwa derajat keparahan penyakit DBD dibandingkan dengan DD dijelaskan dengan adanaya pemacuan dari multiplikasi virus di dalam makrofag oleh antibodi heterotipik sebagai akibat infesi Dengue sebelumnya. Namun demikian, terdapat bukti bahwa faktor virus serta respons imun cell-mediated terlibat juga dalam patogenesis DBD. (WHO, 2000).

Epidemiologi Molekuler
Infeksi virus Dengue telah menjadi masalah kesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan subtropis, oleh karena peningkatan jumlah penderita, menyebarluasnya daerah yang terkena wabah dan manifestasi klinis berat yang merupakan keadaan darurat yaitu Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) danb Dengue Shock Syndrome (DSS).
Antara tahun 1975 dan 1995, DD/DBD terdeteksi keberadaannya di 102 negara di dari lima wilayah WHO yaitu : 20 negara di Afrika, 42 negara di Amerika, 7 negara di Asia Tenggara, 4 negara di Mediterania Timur dan 29 negara di Pasifik Barat. Seluruh wilayah tropis di dunia saat ini telah menjadi hiperendemis dengan ke-empat serotipe virus secara bersama-sama diwilayah Amerika, Asia Pasifik dan Afrika. Indonesia, Myanmar, Thailand masuk kategori A yaitu : KLB/wabah siklis) terulang pada jangka waktu antara 3 sampai 5 tahun. Menyebar sampai daerah pedesaan, sirkulasi serotipe virus beragam (WHO, 2000).

Sebaran Wabah DBD Cenderung Meningkat

CITEUREUP (GM) - Kecenderungan naiknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kota Cimahi, membuat Wali Kota Hj. Atty Suharti ikut terjun melakukan peninjauan jentik nyamuk DBD di RW 07 Kel. Citeureup, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi. Atty yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Pratiwi, mengimbau masyarakat agar mewaspadai nyamuk DBD dengan menggalakkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Tidak dipungkiri lagi, penyebaran kasus DBD masih memperlihatkan adanya kenaikan, apalagi saat ini kondisi cuaca tidak menentu. Karena itulah, kami mohon kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk hidup sehat dan bersih, minimal di lingkungan keluarganya masing-masing," imbau wali kota.

Wali kota juga berharap warga segera melapor kepada petugas puskesmas terdekat, apabila ditemukan adanya tanda-tanda warga yang terserang DBD. "Bila kami menerima laporan lebih cepat dari masyarakat, secara otomatis kami bisa mengantisipasinya," tambahnya.

Sementara menurut Pratiwi yang didampingi Sekretaris Dinkes dr. Fitriani Manan, M.K.M., jumlah kasus DBD yang terjadi di Kota Cimahi pada tahun ini diprediksi bisa mengalami peningkatan tajam kembali dari tahun sebelumnya yang mencapai 899 kasus. Pasalnya, hingga Juni 2013 saja jumlah kasus DBD telah mencapai 498 kasus.

"Kami memprediksi jumlah kasus DBD bakal bertambah. Namun, tentu saja kami tidak ingin masalah itu terjadi. Oleh sebab itulah harus membiasakan diri hidup sehat dan bersih," ujarnya.

Pratiwi mengatakan, bila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 491, jumlah kasus DBD tahun ini terlihat sudah meningkat. Bahkan jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan bertambah, mengingat belum semua rumah sakit melaporkannya.

"Karena biasanya ada warga Cimahi yang dirawat di rumah sakit yang ada di luar Cimahi seperti di RS Rajawali, Hermina, Santosa, dan RS Hasan Sadikin," kata Pratiwi kepada wartawan usai melakukan kunjungan.

Masih kata Pratiwi, berdasarkan catatannya, jumlah kasus DBD pada tahun ini mayoritas terjadi di Kelurahan Citeureup dengan 57 kasus, selebihnya ada Kelurahan Padasuka, Cipageran, dan Cibabat. Sementara jumlah korban meninggal dunia, lanjutnya, selama 2013 empat orang, satu di antaranya warga Kel. Citeureup.

Menurutnya, untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah melakukan pantauan langsung ke sejumlah daerah yang menjadi kantong-kantong penyebaran nyamuk mematikan tersebut termasuk mendatangi langsung rumah pasien penderita di Kelurahan Citeureup.

Terbilang cepat

Berdasarkan pemantauan, warga masih belum membiasakan diri hidup dengan pola bersih dan sehat. Hal ini terlihat dari kamar mandi yang kurang rapi dan baju kotor dibiarkan menggantung. Tidak menutup kemungkinan jentik berasal dari selokan belakang rumah warga yang sering tergenang air ketika musim hujan.

"Bahkan ada kolam tidak terawat yang posisinya di belakang rumah warga. Sebaiknya kolam tersebut ditanami ikan untuk meminimalisasi tumbuhnya jentik nyamuk," kata Pratiwi.

Dikatakan, proses penyebaran penyakit DBD yang melanda wilayah Cimahi terbilang cepat. Pasalnya, jarak antarrumah warga sangat berdekatan, sehingga memungkinkan nyamuk yang biasa terbang dalam radius 300 meter menjangkau warga di sekitar itu.
 JAKARTA-Soal penanggulangan DBD, Singapura lebih tanggap daripada Indonesia. Tak perlu menunggu kasus DBD merebak baru menanggulangi.

"Indonesia seharusnya mencontoh Singapura, respon penanggulangan yang cepat harus dilakukan tanpa perlu menunggu kasus untuk mendapatkan hasil yang baik," menurut dr. Budi Haryanto,dalam diskusi media tentang penanggulangan DBD, di Hotel Ritz Carlton, Kamis (27/06/2013).

Dijelaskan dr. Budi Haryanto, Singapura melakukan fogging secara keseluruhan di negaranya selama sebulan penuh, diikuti oleh 2400 relawan dan mengeluarkan pembiayaan yang cukup besar.  Upaya denda pun dilakukan kepada pemilik rumah jika menemukan jentik nyamuk.

"Fogging tidak akan berbahaya bagi manusia, karena hanya akan membunuh nyamuk. Bahan pestisida fogging harus sesuai aturan, dosis insektisida dan solar yang pas akan membunuh secara tepat," imbuhnya.
http://rt2rw8.blogspot.com/2010/04/demam-berdarah-dengue.html
http://radarpena.com/read/2013/06/27/1398/3/7/Tanggap-DBD-Indonesia-Mesti-Contoh-Singapura

Senin, 22 Juli 2013

PERANG RAHASIA SYRIA-ISRAEL YG MAKIN INTENSIF

PERANG RAHASIA SYRIA-ISRAEL YG MAKIN INTENSIF

Sebuah serangan menimpa barak militer angkatan laut Syria di Safira, dekat pelabuhan Latakia, minggu lalu. Serangan tersebut diduga telah menghancurkan rudal-rudal anti-kapal buatan Rusia "Yakhont" yang baru disimpan di barak tersebut.

Peristiwa tersebut tidak muncul di media-media massa umum, apalagi media massa milik pemerintah Syria, melainkan melalui jubir pemberontak Syria Free Syria Army Qassem Saadeddine, Selasa (9/7) kepada kantor berita Inggris Reuters. Saadeddine secara terang-terangan menyebutkan Israel sebagai pelakunya.

"Ini bukanlah serangan yang dilakukan Free Syria Army. Ini bukan jenis serangan yang dilakukan pemberontak. Serangan ini, jika tidak dilakukan dengan pesawat pembom, dilakukan menggunakan rudal jarak jauh yang ditembakkan dari kapal perang di Laut Tengah," kata Qassem.

Qassem Saadeddine menggambarkan besarnya ledakan yang terjadi, yang tidak mungkin disebabkan oleh senjata milik pemberontak, melainkan oleh senjata Israel.

Baik pemerintah Syria maupun Israel tidak mengeluarkan pernyataan apapun atas peristiwa ini, karena keduanya memang tengah terlibat dalam perang rahasia. Hanya saja saat ini perang ini semakin intensif saja.

Menurut berbagai laporan inteligen, Israel telah melakukan setidaknya 3 kali serangan terhadap Syria tahun ini. Meski tidak secara tegas mengakui serangan-serangan tersebut Israel mengklaim hal itu dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata-senjata canggih Syria kepada Hizbollah. Hizbollah sendiri, paska kemenangan perang Al Qusayr bulan Juni lalu, mengklaim telah memiliki senjata "pengubah permainan" dari Syria dan siap berperang untuk membebaskan Dataran Golan bersama Syria. Di antara senjata-senjata canggih tersebut, diduga kuat adalah rudal "Yakhont".

Dalam perang melawan Israel tahun 2006 lalu gerilyawan Hizbollah untuk pertama kalinya berhasil menembak kapal perang Israel. Meski tidak menenggelamkannya, serangan tersebut membuat kerusakan hebat dan menewaskan beberapa pelaut Israel, dan menjadi pertimbangan serius bagi Israel untuk menghentikan perang. Diduga kuat serangan tersebut menggunakan rudal yang kekuatannya lebih rendah dibanding "Yakhont".


Ketika dimintai keterangannya tentang serangan di Latakia tersebut di atas, menhan Israel Moshe Yaalon tidak membantahnya, meski ia juga tidak mengakuinya. Secara diplomatis ia mengatakan kepada para wartawan:

“Kami telah menetapkan garis merah terkait dengan kepentingan kami, dan kami menjaganya. Ada serangan di sini dan ledakan di sana, berbagai versi dan berbagai peristiwa. Di kawasan ini kami yang paling sering menjadi tersangkanya."

Seorang mantan pejabat militer Israel yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa wilayah sekitar Latakia memang diyakini menjadi tempat penyimpanan rudal-rudal "Yakhont".

Syria secara teknis masih terlibat perang dengan Israel sejak Perang Yom Kippur tahun 1973. Kedua negara juga pernah terlibat pertempuran sengit di medan perang Lebanon selama periode perang sipil di negara tersebut antara tahun 1970-an hingga 1990-an. Sejak itu kedua negara hanya terlibat dalam "perang rahasia". Tahun 2007 lalu, misalnya, Israel diyakini telah melakukan serangan udara terhadap fasilitas nuklir percobaan Syria.

Namun dalam "perang" tersebut Israel juga mengalami kerugian yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Bulan lalu, misalnya, sebuah pesawat tempur Israel F-16 "mengalami kecelakaan" yang menewaskan pilotnya, demikian pernyataan resmi Israel. Namun para analis inteligen meyakini pesawat tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Syria, ada kemungkinan oleh senjata yang paling ditakuti Israel dan sekutu-sekutu baratnya, yaitu S-300. Meski secara resmi belum ada pengiriman senjata tersebut dari Rusia, Presiden Syria Bashar al Assad, sesuai perkiraan para analis militer, telah mengkonfirmasi bahwa Syria telah memiliki senjata tersebut.

Israel diyakini juga telah kehilangan salah satu kapal selam "Dolphin" yang baru diterimanya dari Jerman, oleh serangan AL Syria tgl 4 Mei lalu. Padahal kapal selam ini merupakan salah satu senjata strategis andalan Israel, yang mampu menembakkan rudal-rudal jelajah nuklir.

Dalam masa konflik Syria yang memanas saat ini, perang rahasia Israel-Syria diyakini akan semakin intensif.



REF: http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/07/perang-rahasia-syria-israel-yg-makin.html#.Ueyaxpw0Tcw
"Syria Naval Base Blast Points To Israeli Raid"; Reuters; 9 Juli 2013
"F-16 loss, a humiliation for Israel"; Mike Chester; Press TV; 9 Juli 2013