Latar Belakang Manajemen Projek dan Resiko
Pada perencanaan pembuatan proyek
sebuah sistem, diperlukan berbagai macam komponen yang terlibat didalamnya.
satu hal yang harus diperhatikan / diutamakan oleh seorang manajer proyek
dalam melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif, resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan.
Dalam dunia IT tentu banyak terjadi
persaingan, entah dari dari pihak perseorangan, Perusahaan, maupun mancakup
yang lebih luas lagi. Untuk itu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu
Resiko dalam Manajemen Proyek? Resiko Proyek adalah peristiwa tidak pasti yang
bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan
proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau
lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampaknya terhadap
manajemen.
Dan apabila kita garis besarkan
secara keseluruhan maka yang dimaksud dengan Manajemen Proyek dan Resiko adalah
proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan
merespon risiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak
peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek
atau dapak negatifnya.
Dalam peenerapannya sebuah teknologi
dalam perusahaan memerlukan perencanaan yang strategis khususnya penerapan
teknologi pada manajemen proyek, agar penerapan dapat sesuai dengan tujuan
bisnis yang diharapkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi
dalam manajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan maka
akan menimbulkan risiko. Risiko yang timbul akibat dari penerapan teknologi
informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan proses bisnis yang
tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi perusahaan, bahkan
hancurnya perusahaan. Pada kenyataaannya penerapan manajemen proyek teknologi
informas itu sendiri membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring dengan
teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses manajemen
proyek pun menjadi semakin sulit, karena harus memahami teknologi yang baru.
Dengan adanya manajemen risiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware
diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian
yang tidak diinginkan
- Tujuan
Suatu proyek biasanya mempunyai
suatu aktivitas yang berlangsung dlam waktu tertentu dengan hasil akhir
tertentu. Proyek dapat dibagi dalam sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan
untuk memcapai tujuan proyek secara keseluruhan.
Komponen
Proyek
Suatu proyek terdiri atas beberapa
komponen yang mendukung yaitu :
- Kemampuan
Berhubungan dengan pengetahuan
tentang projek yang akan dikerjakan, kemampuan dalam mengerjakan proyek
tersebut, dan pengalaman yang dibutuhkan yang bertujuan untuk mengurangi faktor
resiko yang terjadi dari suatu proyek yang akan dikerjakan
- Perangkat Bantu
Alat bantu yang dibutuhkan oleh
seorang manajer proyek untuk meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek
dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras, seperti dalam hal
dokumentasi, perencanaan, permodelan, audit maupun pengevaluasian proyek
- Proses
Adalah suatu teknis dan urutan
kebutuhan yang dapat di monitor dan di kontrol dalam waktu tertentu meliputi
waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang garapan proyek.
TUNTUTAN MANAJER PROYEK
- Pengelolaan manusia
- Tugas yang harus dikerjakan sebagai PM
- Menggunakan peralatan/fasilitas yang ada
- Struktur organisasi yang ada
- Iklim organisasi
- Iklim pelanggan
Macam-macam
Proyek
- Proyek Kapital
Proyek ini biasanya berupa
pengeluaran biaya untuk pembebasan tanah, pembelian peralatan, pemasangan
fasilitas dan konstruksi gedung
- Proyek Penelitian dan Pengembangan
Proyek ini bisa penemuan produk
baru, temuan alat baru dll. proyek ini dapat muncul dilembaga komersial maupun
pemerintah.
- Proyek yang berhubungan dengan manajemen service
Proyek ini sering uncul dalam
perusahaan maupun instansi pemerintah. Proyek ini bisa berupa perancangan
struktur organisasi, pembuatan sistem informasi manajemen, peningkatan
produktifitas perusahaan.
Batasan
suatu proyek
Batasan suatu proyek menurut teori
klasik menyatakan bahwa proyek terdiri atas 3 hal yaitu :
- Ruang Lingkup
- Waktu
- Dana
Seiring dengan perkembang jaman,
manajemen proyek memiliki beberapa batasan yang mencakup :
- Ruang Lingkup
Ruang lingkup proyek meliputi tata
cara untuk menentukan waktu proyek dimulai, perencanaan lingkup proyek yang
akan di garap, pendefinisian ruang lingkup proyek, verifikasi proyek serta
kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut di mulai.
- Waktu
Meliputi tata cara mendefinisikan
suatu aktifitas, menentukan urutan-urutan kejadian atas proyek, mendefinisikan
durasi/lama waktu dari setiap pekerjaan, pengembangkan suatu skedul serta
merencanakan kontrol atas skedul tersebut
- Dana
Meliputi tata cara untuk merencanakan
sumber dana proyek, mengestimasikan harga dan sumber daya, mendefinisikan
budget, serta mengontrol keuangan
- Kualitas
Meliputi kegiatan perencanaan
kualitas, perencanaan jaminan atas suatu kualitas berdasarkan standar tertentu,
serta pengontrolan atas kualitas
- Resiko
Meliputi perencanaan atas manajemen
resiko, mengidentifikasikan resiko yang timbul dari suatu proyek, menganalisa
kuantitatif dan kualitatif suatu resiko, merencanakan tindakan yang akan
diambil dari suatu resiko yang timbul serta memonitor setiap resiko yang
mungkin muncul dari suatu proyek
- Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia
meliputi kegiatan perencanaan atas sumber daya manusia yang akan mengerjakan
proyek, perekrutan tenaga kerja, serta pembangunan team
- Logistik
Manajemen logistik meliputi tahapan
perencanaan kebutuhan sumber daya untuk kegiatan proyek, perencanaan tender,
proses tender dan penentuan pemenang tender, administrasi atas kontrak
pembelian, dan tata cara penutupan kontrak.
- Komunikasi
Meliputi kegiatan perencanaan
komunikasi atas level sumber daya, distribusi informasi, laporan kemajuan
proyek dan pembuatan administrasi akhir proyek sebelum diserah terimakan.
- Manajemen Integrasi
Merupakan kegiatan yang meliputi
perencanaan pengembangan, perencanaan tata pelaksanaan suatu proyek dan kontrol
atas perubahan secara terintegrasi dari suatu proyek
Dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
http://dya08webmaster.blog.com/manajemen-proyek-resiko/
http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2008/09/02/manajamen-proyek-sebagai-suatu-pengantar.aspx
Dikutip dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
http://dya08webmaster.blog.com/manajemen-proyek-resiko/
http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2008/09/02/manajamen-proyek-sebagai-suatu-pengantar.aspx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar